Moving class atau kelas berjalan merupakan
sistem pembelajaran di mana setiap mata pelajaran memiliki ruangan khusus dan
tersendiri. Sehingga setiap jam pelajaran berganti maka siswa akan meninggalkan
kelas, kemudian memasuki kelas selanjutnya berdasarkan bidang studi yang
dijadwalkan.
Dalam sistem moving class ini, guru
masing-masing bidang studi memiliki kelas tersendiri. Hal tersebut memberikan
keuntungan bagi setiap guru bidang studi
untuk menata kelas, mengondisikan kelas sesuai tujuan pembelajaran, serta menyediakan
media sesuai kebutuhan pembelajaran.
Dengan
kondisi seperti ini, siswa dan guru juga harus bisa memanfaatkan waktu sebaik
mungkin. Karena dimungkinkan waktu belajar mengajar akan terhambat oleh
berbagai faktor, misalnya untuk jalan atau pindah ruangan dari satu ruangan ke
ruangan lainnya, mempersiapkan pelajaran, dll. Seorang siswa juga dituntut
untuk kreatif dalam belajar. Guru sudah tidak saatnya lagi harus repot dan
bersusah untuk masuk di setiap kelas
ketika akan mengajar. Hal ini memberi kesan bahwa bukannya guru yang butuh
murid, melainkan murid yang butuh guru.
Salah satu manfaat pada sistem moving class, yaitu aroma serta
suasana tiap mata pelajaran akan berbeda tercium dan dirasakan oleh siswa. Penggunaan
media dalam sistem moving class akan menciptakan suasana yang menimbulkan
ketertarikan siswa terhadap pelajaran karena guru menata kelas dan menyediakan
media yang berbeda-beda. Suasana ruangan biologi berbeda dengan suasana ruangan
kimia, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia sehingga siswa tidak merasa jenuh
dalam menghadapi dan menerima pelajaran. Selain itu, siswa bisa merasakan
pendalaman di kelas masing-masing bidang study. Sebagai contoh, guru Kimia tidak
perlu memindahkan tabel periodik unsur dari satu kelas ke kelas yang lain, guru
Matematika tidak perlu memindahkan rumus-rumus yang ditempel di dinding, guru
Biologi tidak perlu memindahkan contoh organ manusia yang biasanya digunakan untuk pembelajaran,
media dalam sistem moving class tidak akan merepotkan guru. Para pengajar tidak harus memindahkan media dari
satu kelas ke kelas lain karena yang berpindah kelas bukan guru, melainkan
siswa.
Selain itu, hal ini bisa mengurangi
kebosanan. Bosan karena ada di kelas yang sama selama 8 jam sehari.Namun, hal ini bisa diatasi dengan sering keluar
kelas, untuk mengurangi keletihan dan stres di kelas.
Belajar mengajar bukanlah pengalaman yang
membosankan dan datar, melainkan penuh aktivitas dan kreasi dari para guru dan
murid itu sendiri. Suasana kelas merupakan penentu utama yang memengaruhi proses belajar
mengajar di kelas. Suasana kelas yang menyenangkan, pemilihan media yang
variatif, guru yang kreatif tentunya
akan sangat dinanti siswa dengan semangat dan suka cita. Mereka akan menunggu
guru mempersembahkan aksi terbaiknya di medan kelas.
Sorong, SMA Averos 2009
Koran
Radar Sorong
-nila-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar