Rabu, 17 April 2013

~

Kita masih sama-sama mengejar ilmu; berusaha mencuri hasil obrolan setiap sore, mengais sisa-sisa ilmu di dinding kelas, melusuhkan tangan pada setiap lembaran buku, lalu tersenyum sendiri.

Dulu kita sama-sama idealis, mempertahankan apa yang diyakini sebagian orang “tabu”. Apa kabar keidealisanmu sekarang? Terkikis jamankah? Inilah seleksi alam, bahkan jika kau menyadarinya.



Kita masih sama-sama berdiri sejajar; memperdebatkan keyakinan masing-masing, terus mempertanyakan keprinsipan hidup satu sama lain. Ragukah dirimu dengan “anggukan” semesta?

Hanya kini, aku hampir kosong. Aku hampir mati. Tidak utuh, tidak lengkap lagi. Aku hampir kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar