Cantik.
Sedikit terusik dengan kata ini.
Dulu
ketika saya berusia sekitar 5-6 tahun, saya sudah dapat membedakan mana yang
dinamakan cantik dan mana yang bukan. Jika saat itu saya disodorkan wanita
berkulit putih dan yang berkulit hitam, tanpa ragu saya akan mengatakan bahwa
kakak berkulit putih lebih cantik dibandingkan pesaingnya. Saat itu saya
mengira pemahaman saya general, berlaku untuk semua anak. Namun setelah
beranjak dewasa, perkiraan saya dibantah oleh keponakan saya sendiri. Ia
mendefinisikan seorang wanita cantik atau tidaknya berdasarkan rambut yang
wanita itu miliki. Semakin panjang semakin cantik, begitupun sebaliknya.